PT Hutama Karya (Persero) mendapat mandat dari pemerintah membangun dan mengoperasikan hampir seluruh ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Selanjutnya, inovasi pun terus dilakukan untuk menghasilkan jalan tol yang bermutu, salah satunya tahan gempa
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong penyelesaian pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang akan tersambung dari Provinsi Lampung hingga Aceh untuk mendukung kelancaran konektivitas bagi masyarakat di Pulau Sumatera.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut PT Hutama Karya (Persero) merupakan BUMN yang ditugaskan membangun Tol Trans Sumatera. Sejak 2015-2022, Hutama Karya telah mendapat suntikan modal dari APBN Rp 83,74 triliun secara bertahap.
Menurut Kepala Bidang Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra, keberhasilan menekan angka kecelakaan tersebut dikarenakan adanya kolaborasi antara Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan Polda Lampung dengan beberapa stakeholder lainnya.
Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta Jumat (8/4/2022) mengatakan, bahwa Hutama Karya selaku pengelola ruas-ruas Tol Trans Sumatera memastikan setelah hadirnya Tol Trans Sumatera di Sumatera, telah tercipta pusat ekonomi baru. Salah satunya melalui proporsi prioritas UMKM lokal yang ada di Rest Area.
"Semoga dengan pemasangan ETLE ini dapat menaikkan kesadaran masyarakat dalam mengendalikan laju kendaraan sehingga menimbulkan suasana berkendara yang aman dan nyaman di jalan tol," katanya, di Lampung Selatan, Provinsi Lampung, Rabu (2/3/2022).
Bocah berusia tujuh tahun yang diketahui bernama Arya Okta Pratama asal Bengkulu, tewas dalam kecelakaan maut. Kecelakaan antara bus dengan truk terjadi di Km 35 Jalur A Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakuheni-Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Selatan.